Selasa, 07 Juni 2016

Sudah hampir 4 pekan ini, saya berkatifitas kembali di pesantren daarut tauhiid,(DT) Bandung. Sebelumnya saya sudah menjadi bagian DT di tahun 2013, saat itu status saya masih menjadi santri di program akhlak plus wirausaha (APW) angkatan 22, lamanya program ini 4 bulan lebih. Setelah itu saya bergabung di Yayasan DT untuk stratup lembaga baru, Manajemen Qolbu Khodimul Umat (MQKU), dan akhirnya bulan Mei kemarin saya kembali bergabung di DT sebagai santri khidmat ke aa gym.

pengalaman saya, saat membicarakan santri khidmat (diluar lingkungan DT) itu butuh penjelasn lebih lanjut. karena istilah ini belum populer kali ya. Jadi santri khidmat itu adalah santri yang secara waktu dan tenaga telah berkomitmen untuk membantu kegiatan yang ada di pesantren tanpa mengharapakan upah ataupun hal-hal duniawai lainnya. sedangkan santri khidmat ke aa Gym ialah, santri yang secara waktu dan tenaga telah berkomitmen untuk membantu mensukseskan kegiatan dakwah aa Gym tanpa mengharapkan upah ataupun imbalan duniawai, tugas saya umumnya mendampingi aa Gym, menjadi driver, melakukan survei lokasi dakwah, mempersiapkan kebutuhan dakwah aa.

Saat aa gym syuting untuk MNCTV, lokasi di farmhouse-lembang 
(foto : koleksi pribadi)


 saat Aa Gym syuting untuk TVOne di Sapu Lidi - Lembang
(foto ; koleksi Pribadi)


Saatnya kita eksis sejenak permirsa.. haha
(foto : koleksi Pribadi)

Alhmadulilah, sejak khidmat ke Aa ini. saya bisa dekat dengan beliau. mengikuti aktifitas dakwah beliau, dan luar biasa padat sekali jadual Aa. meskipun sekarang sudah tidak muda lagi, tapi fisik dan stamina Aa masih tetap prima. Salah satu kuncinya ialah, selalu menjaga pola makan dan setiap pagi beliau selalu  menyempatkan diri untuk memanah. 



Selesai ditulis, di Sekpim DT Bandung
08 Juni 2016 (4 Ramadhan 1437 H)
Pukul 00.59







Tidak ada komentar:

Posting Komentar