Jumat, 10 Juni 2016

DI BRUNEI, BERBEDA KHUTBAH, PELANGGARAN!

Brunei Darussalam dan Indonesia adalah tetangga dekat. Negara dengan penduduk hanya 370 ribu orang ini terletak di bagian utara Pulau Borneo, masih satu pulau dengan Kalimantan. Dengan bahasa Melayu, negeri beristem kerajaan ini memiliki peranan penting di dunia. Meskipun secara wilayah tergolong cukup kecil, namun pantas disebut negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia. Forbes bahkan menempatkan Brunei sebagai negara terkaya ke-lima dari 182 Negara (Wikipedia.org).
 
 masjid jame asr hassanil bolkiah brunei
(tampak dari keseluruhan)
 
masjid jame asr hassanil bolkiah brunei
(tampak dari depan)
 
Sebelum abad ke-16, Brunei memiliki peranan cukup penting dalam penyebaran Islam di wilayah Kalimantan. Bisa jadi karena hal ini pula antara Brunei dan Indonesia memiliki kemiripan dalam bermazhab, Syafi'i. Bahkan secara konsep akidah yang dipegang sudah termaktub "Melayu Islam Baraja" dengan pendoman Ahlussunnah Wal Jamaah. Begitu kentalnya agama Islam dalam sistem negara di Brunei menjadikan pengelolaan mesjid patut disimak karena memiliki corak yang khas. "Di Brunei,senua masjid merupakan milik negara. Pegawainya juga digaji oleh negara layaknya Pegawai Negeri Sipil. Tidak sembarangan orang boleh menjadi imama di suatu masjid karena harus memenuhi kriteria tertentu,". Negara dengan luas wilayah 5.756 km atau hampir dua kali lipat luas Surabaya ini, memiliki masjid yang dikelola pemerintah. Bahkan ketertiban pemerintah sudah dimulai sejak pembangunannya. Maka secara perizinan juga diatur ketat oleh pemerintah. Bahkan untuk uang yang dikumpulkan oleh masyarakat yang sifatnya sedekah ataupun wakaf untuk masjid, tetap harus memaki izin dari pemerintah. Hal ini yang menjadikan antara satu masjid dengan yang lain tidak ada warna golongan. Jika ada yang ingin mengadakan kegiatan yang sifatnya golongan, maka harus izin kepada pemerintah melalui kementerian agama.
 
 
Masjid Omar Ali Saifuddien di Brunei Darussalam
(tampak dari depan, view from Yayasan Mall)
 
Masjid Omar Ali Saifuddien di Brunei Darussalam
(view from Yayasan Mall)
 
Secara fungsi mesjid di negeri tertua kerajaan Melayu itu diciptakan sama, tidak ada istilah mesjid ini khusus untuk kegiatan mengaji atau hanya untuk belajar agama. Semua difungsikan sama. hal ini efek dari keteguhan pemerintah sebagai pengelola, sehingga agama Islam yang dikenal di Brunei hanya satu warna. Dengan sistem demikian, kegiatan keagamaan benar-benar terpusat di masjid, untuk pengajian anak-anak dilakukan dimasjid dan tidak ada taman pendidikan al Quran seperti yang ada di Indonesia. Bahkan untuk isi khutbah shalat Jumat harus seragam. Tidak ada yang berani berbeda. Jika ada yang berbeda, maka ditindak sebagai sebuah pelanggaran besar. Keadaan ini bukan bearti menyempitkan kebebasan berpendapat dalam tataran agama, namun lebih kepada manajemen dakwah yang terpusat sehingga pemerintah dapat mencegah potensi-potensi dari gerakan radikal yang mengatas namakan islam. Semoga hal kecil ini dapat dijadikan contoh oleh negeri kita tercinta, Indonesia. Allahukabar
 
 

Selasa, 07 Juni 2016

Sudah hampir 4 pekan ini, saya berkatifitas kembali di pesantren daarut tauhiid,(DT) Bandung. Sebelumnya saya sudah menjadi bagian DT di tahun 2013, saat itu status saya masih menjadi santri di program akhlak plus wirausaha (APW) angkatan 22, lamanya program ini 4 bulan lebih. Setelah itu saya bergabung di Yayasan DT untuk stratup lembaga baru, Manajemen Qolbu Khodimul Umat (MQKU), dan akhirnya bulan Mei kemarin saya kembali bergabung di DT sebagai santri khidmat ke aa gym.

pengalaman saya, saat membicarakan santri khidmat (diluar lingkungan DT) itu butuh penjelasn lebih lanjut. karena istilah ini belum populer kali ya. Jadi santri khidmat itu adalah santri yang secara waktu dan tenaga telah berkomitmen untuk membantu kegiatan yang ada di pesantren tanpa mengharapakan upah ataupun hal-hal duniawai lainnya. sedangkan santri khidmat ke aa Gym ialah, santri yang secara waktu dan tenaga telah berkomitmen untuk membantu mensukseskan kegiatan dakwah aa Gym tanpa mengharapkan upah ataupun imbalan duniawai, tugas saya umumnya mendampingi aa Gym, menjadi driver, melakukan survei lokasi dakwah, mempersiapkan kebutuhan dakwah aa.

Saat aa gym syuting untuk MNCTV, lokasi di farmhouse-lembang 
(foto : koleksi pribadi)


 saat Aa Gym syuting untuk TVOne di Sapu Lidi - Lembang
(foto ; koleksi Pribadi)


Saatnya kita eksis sejenak permirsa.. haha
(foto : koleksi Pribadi)

Alhmadulilah, sejak khidmat ke Aa ini. saya bisa dekat dengan beliau. mengikuti aktifitas dakwah beliau, dan luar biasa padat sekali jadual Aa. meskipun sekarang sudah tidak muda lagi, tapi fisik dan stamina Aa masih tetap prima. Salah satu kuncinya ialah, selalu menjaga pola makan dan setiap pagi beliau selalu  menyempatkan diri untuk memanah. 



Selesai ditulis, di Sekpim DT Bandung
08 Juni 2016 (4 Ramadhan 1437 H)
Pukul 00.59







Minggu, 31 Agustus 2014

Alhamdulilah bulan Agustus ini dapat dihabiskan hampir semuanya di bumi Laskar Pelangi ini. Meskipun beberapa beberapa pulau di Indonesia. Namun, Ibu Kota Pulau Timah ini selalu menjadi tempat yang menyenangkan dan menakjubkan.

Tugu pertama yang dapat dilihat saat mendarat dipulau Bangka.
Cukup sederhana, namun memiliki arti yang mendalam bagi setiap pelancong yang datang di Kota Pangkalpinang.

Selama disini, banyak waktu ku habiskan untuk menjadi assiten mamah, yakni sebagai koki dirumah serta menjadi juru pembuat kue. sudah menjadi indentitas dikeluarga kami, yakni dikenal sebagai pembuat kue dilingkungan sekitar rumah. Bahkan tidak jarang, para tetangga yang sangat jahu tempat tinggalnya dari rumah kami pun memasan kue buatan mamah. Setidaknya setiap hari mamah memproduksi sekitar 250 buah kue. itu belum ditambah apabila, ada pesanan untuk kegiatankegiatan yang bersifat perayaan. mungkin bisa mencapai 500 buah kue.Sangat luarbiasa, disela kesibukan beliau memanjemenkan Kios Kelontongan didepan rumah. Beliau masih menyempatkan untuk membuat kue. aktivitas yang menurut kami sebagai anakanaknya, sangat luar biasa.

Di daerah kami, kue ini dikenal dengan nama Roti Bantal / Roti bulat.
dibuat dari terigu, mentega, air, gula, kelapa dan menggunakan topping kacang dan kelapa muda.

Selain menjadi asisten pembuat kue, aktivitas selanjutnya adalah menjadi asisten nenek sebagai juru pembuat Lakso. Untuk bagian ini, memang sudah sangat dikenal di kota Pangkalpinang, bahwasanya Lakso buatan nenek menjadi salahsatu Lakso terenak, bahkan pada tahun 2013, salahsatu televisi swasta di Indonesia pernah mengajukan permohonan liputan pembuatan Lakso kepada nenek. Namun, permohonan tersebut belum disetujui oleh nenek, sehingga liputan pada saat itu belum bisa dilakukan. Untuk lakso buatan nenek, hanya dijual kepada para langgangan yang memeasan saja. Sehingga tidak setiap hari nenek membuat lakso, hanya saja hampir setiap hari para langgangan nenek memesan lakso buatan beliau. dalam sekali pemesanan, bisa mencapai 200 hingga 1400 porsi. 

 proses pembuatan lakso
terdiri dari beras, tepung terigu, ikan, serta campuran rempahrempah

dengan dua aktivitas itu saja, setiap hari dari pukul 17.00 wib hingga pukul 22.00 sudah ada jadwal yang tidak bisa ditinggalkan. menyenangkan sekali menjadi assisten sekaligus bisa belajar langsung pembuatan kue dan lakso. karena akan ada masa nya, genereasi yang lama (orang tua kita) akan digantikan dengan generasi baru (kita). Maka mari kita belajar sebanyakbanyak nya ilmu yang dimilki oleh generasi orang tua kita, agar kita bisa melanjutkan apa yang sudah mereka pertahanakan sampai saat ini.


Sabtu, 19 Juli 2014

Setidaknya, Saya Sudah Berusaha :)

kemarin, tepatnya hari sabtu (19 Juli 2014 atau 21 Ramadhan 1435 H) jam 23.30 WIB. kami melaksanakan Ujian terakhir untuk bisa menjadi penyiar MQFM Bandung. Saya, beserta 7 rekan saya lainnya mendepatkan kesempatan serta waktu yang sama untuk mengikuti ujian ini. Perasaan tegang, senang, dan grogi, sudah bercampur aduk sehingga diantara kami, sehingga tidak terlihat sedikitpun diantara kami yang mengantuk, benar memang kata beberapa orang ahli Psikolog yang saya baca didiktat perkuliahan dulu, bahwa saat manusia berada dikondisi yang memacu andernalinya, mereka akan mampu meningkatkan daya tahan tubuh diatas rata-rata kesehariannya. Terbukti, disaat ini. meskipun sudah hampir tengah malam. semuanya peserta ujian masih belum ada yang mengantuk. 

Ujian Siaran yang langsung diawasi oleh Kang Sigit
(Foto : koleksi Teh Susan)

Dari seluruh peserta ujian ini, yang akan diambil untuk menjadi penyiar radio MQFM sebanyak 4 orang. ini ditentukan oleh penilaian selama training serta hasil akhir ujian yang baru saja kami ikuti. Dari penuturan kang Sigit, ke empat orang tersebut akan dihubungi oleh kang Sigit pada hari Ahad (minggu) ini, dan bagi yang tidak mendapatkan telpon dari kang Sigit, bearti mereka belum bisa bergabung dengan MQFM saat ini.

semenjak hari training, kamis yang lalu. Saya sudah memfokuskan untuk ujian hari ini, dari persiapan mendengarkan siaran penyiar radio MQFM, membuat konsep skrip untuk ujian, serta berlatih secara berkala untuk membiasakan artikulasi suara. Semua persiapan yang dilakukan selama 1 bulan training, dan secara khusus 3 hari ini. Telah ditentukan tadi. Secara pribadi, saya merasa masih kurang maksimal pada saat Ujian tadi. dimulai dari Artikulasi suara yang masih kurang baik, Bridging yang belum sesuai dengan konteks, serta human eror lainnya. Ini memberikan sebuah pelajaran, bahwa harus lebih banyak berlatih dan terus mencoba untuk bisa membiasakan bicara yang baik dan benar.Pengalaman yang luar biasa dan menyenangkan untuk bisa duduk "dikursi panas" penyiar Radio MQFM Bandung.

Dari penampilan saya saat ujian tadi, saya tidak berharap terlalu banyak untuk hasil nya nanti. karena rekan-rekan saya lainnya, saya rasa lebih baik serta bagus penampilannya. Saya percaya, disaat kita sudah bersungguh-sungguh dalam sebuah pencapaian, maka kita akan semakin dekat dengan kesukseskan kita. Namun harus kita pahami, bahwa sukses itu bukan hanya ada di 1 pintu yang kita rasakan itulah pintu yang Allah takdirkan kepada kita. Saya, Anda, Mereka, dan Siapa saja, memiliki rezeki yang berbeda-beda dan semua telah Allah jaminkan kepada kita, kalau kita mau bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Seperti dalam sebuah Firman Allah SWT di Quran Surah An-Najm : 39 :

"Dan bahawa sesungguhnya tidak ada (balasan) bagi seseorang melainkan (balasan) apa yang diusahakannya;" . 

Dalam halaqoh bersama Ustad Abdul Wahab Lc. Ayat tersebut memiliki makna, bahwa siapapun yang bekerja keras, maka akan mendapatkan rezeki sesuai dengan apa yang diupayakan olehnya. sehingga kita semua jangan sampai berkecil hati, kalau saja kita tidak mendapatkan bagian dari rezeki tersebut. begitu halnya disaat ini, tidak menjadi penyiar bukan bearti rezeki kita sudah habis. hanya saja kita harus berusaha lebih keras lagi karena Allah telah berjanji kepada hamba-hamba nya yang mau bekerja keras untuk menjemput Rezeki yang Ia janjikan. 

saya secara pribadi, mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang diamanahkan oleh Allah swt untuk berjuang dijalan dakwah MQFM ini, semoga kehadiran sahabat-sahabat akan semakin menambah keberkahan bagi MQFM dan khususnya para pendengar MQFM. sampai jumpa pada titik berikutnya sahabat, semoga Allah memudahkan kami untuk bisa menjalankan amanah dakwah ditempat dan kondisi yang berbeda. aamiin ya robb
Setidaknya, saya sudah berusaha dan mencoba untuk diamanahkan dijalan dakwah ini :)

Selesai ditulis, pukul 02.54 WIB hari Ahad 22 Ramadhan 1435 H atau 20 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung

Kamis, 17 Juli 2014

Tabligh Akbar : Ustad Yusuf Mansyur (KITA MUNGKIN MENJADI PENGHAPAL QURAN)

Suatu kesempatan yang  sangat berharga, karena malam ini kota Bandung didatangi oleh salah satu Ulama yang sangat menginspirasi serta luas ilmunya, yakni Ustad Ustad Yusuf Mansyur. Beliau dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. bagi sebagian orang, kesempatan yang tidak biasanya untuk bisa mengikuti tausiyah beliau secara langsung, bagi orang yang berasal dari daerah yang bukan kota besar seperti saya, kesempatan ini memberikan peluang kepada saya untuk bisa merasakan efouria serta semangat yang luar biasa atas transferan ilmu yang beliau berikan kepada jemaah yang hadir. Alhamdulilah, pertemuan ini merupakan pertemuan kedua bagi saya, untuk bisa mengikuti tausiyah secara langsung ustad Yusuf Mansyur. Dimana, kesempatan pertama pada saat Grand Launching Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Mesjid Istiqal beberapa bulan yang lalu. Tabligh akbar Ustad Yusuf Mansyur pada hari ini, dilaksanakan di Mesjid An-Nur Biofarma Bandung.




Mesjid An-Nur Biofarma yang digunakan sebagai tempat Tabligh Akbar Ustad Yusuf Mansyur.
(Foto : Koleksi Pribadi)

Mesjid yang terletak di Jl. Pasteur No. 28 (Jl. Rumah Sakit), Bandung ini memang sering digunakan untuk acara-acara keagamaan islam, yang bersiafat Mambit maupun Ceramah. dengan arsitektur di bagian luar yang memiliki ciri khas gaya Heritage serta banyaknya bangunan yang melengkung, menjadi sebuah daya tarik untuk dijadikan tempat Akad dan Resepsi Pernikahan. Selain itu Mesjid seluas 2200 meter persegi ini dengan corak warna Tosca di area mimbar sangat nyaman untuk digunakan sebagai tempat tabligh mapun mabit, dikarenakan infranstruktur mesjid yang sangat mendukung serta akses yang mudah dijangkau oleh jemaah. Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2014 atau bertempatan dengan 19 Ramadhan 1435 ini bisa terselenggar atas dukungan pihak PPPA Daarul Quran dan DKM Mesjid An-Nur Biofarma Bandung.


Antusias para Jemaah yang hadir memenuhi seluruh lantai mesjid, hingga sebagian jemaah yang tidak mendapatkan tempat, harus merelakan duduk diserambi mesjid.
(Foto : Koleksi Pribadi)

Materi Tausiyah Ustad Yusuf Mansyur kali ini, mengenai Penghapal Quran. Pernyataan yang membuat para jemaah tertunduk malu saat beliau menyampaikan bahwa tidak ada alasan untuk kita tidak bisa mengapal Quran. Coba hitung usia kita saat ini sudah berapa, ada yang sudah 20tahunan? ada yang masih belasan tahun? ada yang 40 tahunan? ada yang sudah senior 60 tahunan? apakah dengan usia seperti itu kita sudah menjadi seorang penghapal Quran? Kalau yang sudah, selamat. kalau yang belum belum, kemana aja selama ini?
Beliau mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk berikrar bersama-sama :

"SAYA, REGI OKA MAHENDRA. USIA SEKARANG 23 TAHUN, 25 TAHUN YANG AKAN DATANG USIA SAYA 48 TAHUN. INSHAALLAH SAYA DAN  ISTRI BESERTA ANAK-ANAK SAYA AKAN MENJADI PENGHAPAL QURAN." 
Aamiin Ya Robb

Sejujurnya, dengan berikrar ini ada rasa malu, sedih dan gembira yang menggelora didalam qolbu. karena dengan Ikrar yang diajarkan oleh beliau, ada sebuah pencerahan serta dorongan bagi jemaah yang hadir ini menjadi sadar, bahwa menjadi hafidz Quran itu sesuatu yang MUNGKIN terjadi. hanya saja selama ini kita masih belum sadar dan belum ingin memulai kembali untuk menghapal Quran. Mari kita sejenak melihat masa lalu kita, masih teringat bukan. pada saat dimadrasah atau disekolah dasar, kita dibebankan tugas untuk menghapal Juz'amma. Percaya atau tidak, kita bisa menghapal tugas hapalan tersebut. Ini membuktikan bahwa kita sebenarnya MAMPU untuk menghapal Quran. Hanya saja, setelah tugas hapalan Juz'amma tersebut, kita tidak pernah lagi menambah hapalan, kita sudah tidak lagi menjadikan hapalan Quran sebagai tugas yang harus diselesaikan. dan parahnya, kita sudah lupa kapan terakhir membuka Quran. Na'udzubillahimindzalik

Ustad Yusuf Mansyur saat memulai Tausiyah.
(foto : keloksi Pribadi)

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi penghapal Quran!
meskipun usia kita sudah diatas 40 tahun, bukan bearti kita bisa berlindung dibalik faktor usia untuk tidak mau menghapal Quran. bagi yang usia masih muda juga, jangan jadikan alasan karena waktu hidup masih panjang, sehingga menunda untuk menghapal Quran. 
Mari kita niatkan dari saat ini juga, untuk menjadi bagian penghapal Quran. Niat ini penting, karena dengan niat lah apa yang kita lakukan dapat menjadi amal sholeh bagi kita. dalam sebuah hadist ,Umar Bin Khattab, yang mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam bersabda:“Amal perbuatan pasti disertai dengan niat, dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.” . Maka beruntunglah orang yang selalu meniatkan apa-apa yang dilakukan hanya semata-mata ingin lebih dicintai oleh Allah swt.
Maka dari itu, mari kita niatkan untuk menjadi hafidz Quran, dan Bagi yang sudah meniatkan untuk menjadi hafidz Quran dengan sungguh-sungguh, ternyata keesokan hari nya dia meninggal dunia, inshaAllah dah almarhumah bisa digolongkan sebagai hamba Allah yang mendapatkan syafaat dari Al-Quran. Wallahu a'lam

Pada Saat di Ruang Tunggu Mesjid, Ustad Yusuf Mansyur bersama seorang santri Tahfidz Quran. Subahnallah..
(foto : koleksi Pribadi)

Mengenai menghapal Quran, silahkan tentukan metode serta cara yang paling enak dan mudah untuk dilakukan. Kalau Mau cara yang Slow motion; setiap hari tugas kita hanya menghapal 1 baris aja. seperti misalnya "Arrahmann, Allama alquran, Khalaqalinsan".  selalu diulangi setiap waktu shalat. cukup mudah bukan sahabat? InshaAllah dalam waktu 25 Tahun, kita bisa mengapal Quran 30 JUZ. namun apa iya mau sih kita hapalnya dalam waktu 25 tahun? apa itu enggk kelamaan? memang, biarpun lambat itu lebih baik daripada tidak berjalan sedikitpun. namun lebih baik lagi itu, kalau kita berjalan dengan lebih cepat. Kalau Bisa Cepat, Kenapa harus Lamat?. Fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
kalau mau dibawah 25 tahun kita bisa Hafidz Quran nya, silahkan ditambah dalam 1 hari kita bisa berapa baris untuk menghapalnya. Untuk Quran yang mushaf Ayat Pojok terdiri 15 baris dalam 1 lembarnya. jadi kalau mau menghapal Quran 1 hari 1 Halaman maka :

604 halaman (30 Juz) = 604 hari = 1 tahun 6 bulan. 
Digenapkan lah menjadi 2 tahun 

Subhanallah, itu mungkin loh terjadi. karena motode ini sudah dipraktekkan dilembaga-lembaga Tahfidz Quran, salah satunya PPPA Daarul Quran.
mengenai mekanisme hapalan itu, kalau mau 1 hari 1 halaman, maka 1 halaman itu dibagi menjadi 7 waktu (Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya, Qiyamulail). dalam 1 waktu, kita cukup menghapal 2 BARIS. itu pun bisa dibagi lagi, 1 baris sebelum shalat, dan 1 baris setelah sholat. dan saat Qiyamulail kita lebihkan menjadi 3 baris. inshaAllah, kalau kita niatnya besar, selalu ada jalan dan kemudahaan yang Allah berikan.
Salah satu kisah inspiratif dari penjual nasi goreng, yakni sudah menghapalkan 7 JUZ. beliau membuat metodologi hapalan dengan cara menempelkan 1 ayat yang akan dihapal disetiap sudut gerobak nasi goreng beliau. saat di bagian kaca, ada 1 surat. saat dibagian laci uang, ada 1 surat dan tempat-tempat strategis lainnya. Dengan demikian, beliau senantiasa mudah untuk menghapal. Lantas bagaimana dengan kita? silahkan sahabat-sahabat semua tentukan cara termudah dan ternyaman mungkin untuk menghapal Quran. 

 Subhanallah, dengan Keterbatasan yang dimiliki oleh beliau. Tidak menyurutkan ASA dan HARAPAN untuk bergabung di majelis Ilmu ini. Semoga semangat beliau bisa jadi Pelajaran bagi kita untuk selalu mensyukuri nikmat Allah. 
(Foto : Koleksi Pribadi)

Adapun Janji yang telah Allah sampaikan kepada hamba-Nya yang menjadi Penghapal Quran sebagai berikut :
  1. MEREKA ADALAH KELUARGA ALLAH SWT. Sabda Rasulullah s.a.w: "Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah. 
  2. DI TEMPATKAN SYURGA YANG PALING TINGGISabda rasulullah s.a.w: "Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."  
  3. AHLI AL QURAN ADALAH ORANG YANG ARIF DI SYURGASabda rasulullah s.a.w "Dari  Anas ra. Bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni syurga," 
  4. MENGHORMATI ORANG YANG MENGHAFAL AL QURAN BERERTI MENGAGUNGKAN ALLAH SWTSabda rasulullah s..a.w  "Dari  Abu Musa Al Asya'ari ra.ia berkata bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil."
  5. HATI PENGHAFAL AL-QURAN TIDAK DI SEKSASabda rasulullah s.a.w. "Dari Abdullah Bin Mas'ud ra. Dari  nabi s.a.w. baginda bersabda: " bacalah Al Quran kerana Allah tidak akan menyeksa hati orang yang hafal al-quran. Sesungguhanya Al -Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira." 
  6. HAFIDZ LEBIH BERHAK MENJADI IMAM DALAM SOLATSabda rasulullah s.a.w. : "Dari Ibnu Mas'ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Quran." 
  7. DISAYANGI RASULULLAH S.A.WSabda rasulullah s.a.w : "Dari  Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi s.a.w menyatukan dua orang dari  orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi s.a.w. bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Quran?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka nabi s.a.w memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad." 
  8. DAPAT MEMBERIKAN SYAFAAT KEPADA KELUARGA. Sabda rasulullah s.a.w : "Dari  Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka.
  9. PENGHAFAL AL QURAN AKAN MEMAKAI MAHKOTA KEHORMATAN. Sabda rasulullah s.a.w : "Dari  Abu Hurairah ra.dari nabi s.a.w. baginda bersabda: "orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamatnanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan ,pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. Al Quran berkata lagi: "Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, redailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan.
  10. HAFAL AL QURAN MERUPAKAN BEKAL YANG PALING BAIKSabda rasulullah s.a.w. : "Dari  jabir bin nufair, katanya rasulullah s.a.w. bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal dari-Nya yaitu Al Quran.
  11. ORANG TUA MEMPEROLEHI PAHALA KHUSUS JIKA ANAKNYA PENGHAFAL AL QUR'AN. Sabda rasulullah s.a.w. : "Dari  Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Quran." Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil)
  12. AKAN MENEMPATI TINGKATAN TERTINGGI DI DALAM SYURGASabda rasulullah s.a.w. : "Dari  Aisyah ra ia berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Quran. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.
Dengan janji-janji yang Allah sampaikan tersebut, apa tidak cukup untuk kita kembali bersemangat didalam mengahapal Quran?

SO....BERANI PASANG TARGET USIA BERAPA, 
UNTUK SAHABAT BISA MENJADI HAFIDZ QURAN??

Sahabat-sahabat dari Pengurus ODOJ Bandung yang mengikuti Tabligh Akbar di Mesjid An-Nur Biofarma. Dari kanan ke kiri ; Teh Elis, Teh Martha, Kang Dendi, Kang Rangga, saya, dan kang robbi (Fotografer)
(foto : Koleksi Pribadi)




Selesai ditulis, pukul 10.30WIB hari Jumaat 20 Ramadhan 1435 H atau 18 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung