Sabtu, 19 Juli 2014

Setidaknya, Saya Sudah Berusaha :)

kemarin, tepatnya hari sabtu (19 Juli 2014 atau 21 Ramadhan 1435 H) jam 23.30 WIB. kami melaksanakan Ujian terakhir untuk bisa menjadi penyiar MQFM Bandung. Saya, beserta 7 rekan saya lainnya mendepatkan kesempatan serta waktu yang sama untuk mengikuti ujian ini. Perasaan tegang, senang, dan grogi, sudah bercampur aduk sehingga diantara kami, sehingga tidak terlihat sedikitpun diantara kami yang mengantuk, benar memang kata beberapa orang ahli Psikolog yang saya baca didiktat perkuliahan dulu, bahwa saat manusia berada dikondisi yang memacu andernalinya, mereka akan mampu meningkatkan daya tahan tubuh diatas rata-rata kesehariannya. Terbukti, disaat ini. meskipun sudah hampir tengah malam. semuanya peserta ujian masih belum ada yang mengantuk. 

Ujian Siaran yang langsung diawasi oleh Kang Sigit
(Foto : koleksi Teh Susan)

Dari seluruh peserta ujian ini, yang akan diambil untuk menjadi penyiar radio MQFM sebanyak 4 orang. ini ditentukan oleh penilaian selama training serta hasil akhir ujian yang baru saja kami ikuti. Dari penuturan kang Sigit, ke empat orang tersebut akan dihubungi oleh kang Sigit pada hari Ahad (minggu) ini, dan bagi yang tidak mendapatkan telpon dari kang Sigit, bearti mereka belum bisa bergabung dengan MQFM saat ini.

semenjak hari training, kamis yang lalu. Saya sudah memfokuskan untuk ujian hari ini, dari persiapan mendengarkan siaran penyiar radio MQFM, membuat konsep skrip untuk ujian, serta berlatih secara berkala untuk membiasakan artikulasi suara. Semua persiapan yang dilakukan selama 1 bulan training, dan secara khusus 3 hari ini. Telah ditentukan tadi. Secara pribadi, saya merasa masih kurang maksimal pada saat Ujian tadi. dimulai dari Artikulasi suara yang masih kurang baik, Bridging yang belum sesuai dengan konteks, serta human eror lainnya. Ini memberikan sebuah pelajaran, bahwa harus lebih banyak berlatih dan terus mencoba untuk bisa membiasakan bicara yang baik dan benar.Pengalaman yang luar biasa dan menyenangkan untuk bisa duduk "dikursi panas" penyiar Radio MQFM Bandung.

Dari penampilan saya saat ujian tadi, saya tidak berharap terlalu banyak untuk hasil nya nanti. karena rekan-rekan saya lainnya, saya rasa lebih baik serta bagus penampilannya. Saya percaya, disaat kita sudah bersungguh-sungguh dalam sebuah pencapaian, maka kita akan semakin dekat dengan kesukseskan kita. Namun harus kita pahami, bahwa sukses itu bukan hanya ada di 1 pintu yang kita rasakan itulah pintu yang Allah takdirkan kepada kita. Saya, Anda, Mereka, dan Siapa saja, memiliki rezeki yang berbeda-beda dan semua telah Allah jaminkan kepada kita, kalau kita mau bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Seperti dalam sebuah Firman Allah SWT di Quran Surah An-Najm : 39 :

"Dan bahawa sesungguhnya tidak ada (balasan) bagi seseorang melainkan (balasan) apa yang diusahakannya;" . 

Dalam halaqoh bersama Ustad Abdul Wahab Lc. Ayat tersebut memiliki makna, bahwa siapapun yang bekerja keras, maka akan mendapatkan rezeki sesuai dengan apa yang diupayakan olehnya. sehingga kita semua jangan sampai berkecil hati, kalau saja kita tidak mendapatkan bagian dari rezeki tersebut. begitu halnya disaat ini, tidak menjadi penyiar bukan bearti rezeki kita sudah habis. hanya saja kita harus berusaha lebih keras lagi karena Allah telah berjanji kepada hamba-hamba nya yang mau bekerja keras untuk menjemput Rezeki yang Ia janjikan. 

saya secara pribadi, mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang diamanahkan oleh Allah swt untuk berjuang dijalan dakwah MQFM ini, semoga kehadiran sahabat-sahabat akan semakin menambah keberkahan bagi MQFM dan khususnya para pendengar MQFM. sampai jumpa pada titik berikutnya sahabat, semoga Allah memudahkan kami untuk bisa menjalankan amanah dakwah ditempat dan kondisi yang berbeda. aamiin ya robb
Setidaknya, saya sudah berusaha dan mencoba untuk diamanahkan dijalan dakwah ini :)

Selesai ditulis, pukul 02.54 WIB hari Ahad 22 Ramadhan 1435 H atau 20 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung

Kamis, 17 Juli 2014

Tabligh Akbar : Ustad Yusuf Mansyur (KITA MUNGKIN MENJADI PENGHAPAL QURAN)

Suatu kesempatan yang  sangat berharga, karena malam ini kota Bandung didatangi oleh salah satu Ulama yang sangat menginspirasi serta luas ilmunya, yakni Ustad Ustad Yusuf Mansyur. Beliau dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. bagi sebagian orang, kesempatan yang tidak biasanya untuk bisa mengikuti tausiyah beliau secara langsung, bagi orang yang berasal dari daerah yang bukan kota besar seperti saya, kesempatan ini memberikan peluang kepada saya untuk bisa merasakan efouria serta semangat yang luar biasa atas transferan ilmu yang beliau berikan kepada jemaah yang hadir. Alhamdulilah, pertemuan ini merupakan pertemuan kedua bagi saya, untuk bisa mengikuti tausiyah secara langsung ustad Yusuf Mansyur. Dimana, kesempatan pertama pada saat Grand Launching Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Mesjid Istiqal beberapa bulan yang lalu. Tabligh akbar Ustad Yusuf Mansyur pada hari ini, dilaksanakan di Mesjid An-Nur Biofarma Bandung.




Mesjid An-Nur Biofarma yang digunakan sebagai tempat Tabligh Akbar Ustad Yusuf Mansyur.
(Foto : Koleksi Pribadi)

Mesjid yang terletak di Jl. Pasteur No. 28 (Jl. Rumah Sakit), Bandung ini memang sering digunakan untuk acara-acara keagamaan islam, yang bersiafat Mambit maupun Ceramah. dengan arsitektur di bagian luar yang memiliki ciri khas gaya Heritage serta banyaknya bangunan yang melengkung, menjadi sebuah daya tarik untuk dijadikan tempat Akad dan Resepsi Pernikahan. Selain itu Mesjid seluas 2200 meter persegi ini dengan corak warna Tosca di area mimbar sangat nyaman untuk digunakan sebagai tempat tabligh mapun mabit, dikarenakan infranstruktur mesjid yang sangat mendukung serta akses yang mudah dijangkau oleh jemaah. Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2014 atau bertempatan dengan 19 Ramadhan 1435 ini bisa terselenggar atas dukungan pihak PPPA Daarul Quran dan DKM Mesjid An-Nur Biofarma Bandung.


Antusias para Jemaah yang hadir memenuhi seluruh lantai mesjid, hingga sebagian jemaah yang tidak mendapatkan tempat, harus merelakan duduk diserambi mesjid.
(Foto : Koleksi Pribadi)

Materi Tausiyah Ustad Yusuf Mansyur kali ini, mengenai Penghapal Quran. Pernyataan yang membuat para jemaah tertunduk malu saat beliau menyampaikan bahwa tidak ada alasan untuk kita tidak bisa mengapal Quran. Coba hitung usia kita saat ini sudah berapa, ada yang sudah 20tahunan? ada yang masih belasan tahun? ada yang 40 tahunan? ada yang sudah senior 60 tahunan? apakah dengan usia seperti itu kita sudah menjadi seorang penghapal Quran? Kalau yang sudah, selamat. kalau yang belum belum, kemana aja selama ini?
Beliau mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk berikrar bersama-sama :

"SAYA, REGI OKA MAHENDRA. USIA SEKARANG 23 TAHUN, 25 TAHUN YANG AKAN DATANG USIA SAYA 48 TAHUN. INSHAALLAH SAYA DAN  ISTRI BESERTA ANAK-ANAK SAYA AKAN MENJADI PENGHAPAL QURAN." 
Aamiin Ya Robb

Sejujurnya, dengan berikrar ini ada rasa malu, sedih dan gembira yang menggelora didalam qolbu. karena dengan Ikrar yang diajarkan oleh beliau, ada sebuah pencerahan serta dorongan bagi jemaah yang hadir ini menjadi sadar, bahwa menjadi hafidz Quran itu sesuatu yang MUNGKIN terjadi. hanya saja selama ini kita masih belum sadar dan belum ingin memulai kembali untuk menghapal Quran. Mari kita sejenak melihat masa lalu kita, masih teringat bukan. pada saat dimadrasah atau disekolah dasar, kita dibebankan tugas untuk menghapal Juz'amma. Percaya atau tidak, kita bisa menghapal tugas hapalan tersebut. Ini membuktikan bahwa kita sebenarnya MAMPU untuk menghapal Quran. Hanya saja, setelah tugas hapalan Juz'amma tersebut, kita tidak pernah lagi menambah hapalan, kita sudah tidak lagi menjadikan hapalan Quran sebagai tugas yang harus diselesaikan. dan parahnya, kita sudah lupa kapan terakhir membuka Quran. Na'udzubillahimindzalik

Ustad Yusuf Mansyur saat memulai Tausiyah.
(foto : keloksi Pribadi)

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi penghapal Quran!
meskipun usia kita sudah diatas 40 tahun, bukan bearti kita bisa berlindung dibalik faktor usia untuk tidak mau menghapal Quran. bagi yang usia masih muda juga, jangan jadikan alasan karena waktu hidup masih panjang, sehingga menunda untuk menghapal Quran. 
Mari kita niatkan dari saat ini juga, untuk menjadi bagian penghapal Quran. Niat ini penting, karena dengan niat lah apa yang kita lakukan dapat menjadi amal sholeh bagi kita. dalam sebuah hadist ,Umar Bin Khattab, yang mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam bersabda:“Amal perbuatan pasti disertai dengan niat, dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.” . Maka beruntunglah orang yang selalu meniatkan apa-apa yang dilakukan hanya semata-mata ingin lebih dicintai oleh Allah swt.
Maka dari itu, mari kita niatkan untuk menjadi hafidz Quran, dan Bagi yang sudah meniatkan untuk menjadi hafidz Quran dengan sungguh-sungguh, ternyata keesokan hari nya dia meninggal dunia, inshaAllah dah almarhumah bisa digolongkan sebagai hamba Allah yang mendapatkan syafaat dari Al-Quran. Wallahu a'lam

Pada Saat di Ruang Tunggu Mesjid, Ustad Yusuf Mansyur bersama seorang santri Tahfidz Quran. Subahnallah..
(foto : koleksi Pribadi)

Mengenai menghapal Quran, silahkan tentukan metode serta cara yang paling enak dan mudah untuk dilakukan. Kalau Mau cara yang Slow motion; setiap hari tugas kita hanya menghapal 1 baris aja. seperti misalnya "Arrahmann, Allama alquran, Khalaqalinsan".  selalu diulangi setiap waktu shalat. cukup mudah bukan sahabat? InshaAllah dalam waktu 25 Tahun, kita bisa mengapal Quran 30 JUZ. namun apa iya mau sih kita hapalnya dalam waktu 25 tahun? apa itu enggk kelamaan? memang, biarpun lambat itu lebih baik daripada tidak berjalan sedikitpun. namun lebih baik lagi itu, kalau kita berjalan dengan lebih cepat. Kalau Bisa Cepat, Kenapa harus Lamat?. Fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
kalau mau dibawah 25 tahun kita bisa Hafidz Quran nya, silahkan ditambah dalam 1 hari kita bisa berapa baris untuk menghapalnya. Untuk Quran yang mushaf Ayat Pojok terdiri 15 baris dalam 1 lembarnya. jadi kalau mau menghapal Quran 1 hari 1 Halaman maka :

604 halaman (30 Juz) = 604 hari = 1 tahun 6 bulan. 
Digenapkan lah menjadi 2 tahun 

Subhanallah, itu mungkin loh terjadi. karena motode ini sudah dipraktekkan dilembaga-lembaga Tahfidz Quran, salah satunya PPPA Daarul Quran.
mengenai mekanisme hapalan itu, kalau mau 1 hari 1 halaman, maka 1 halaman itu dibagi menjadi 7 waktu (Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya, Qiyamulail). dalam 1 waktu, kita cukup menghapal 2 BARIS. itu pun bisa dibagi lagi, 1 baris sebelum shalat, dan 1 baris setelah sholat. dan saat Qiyamulail kita lebihkan menjadi 3 baris. inshaAllah, kalau kita niatnya besar, selalu ada jalan dan kemudahaan yang Allah berikan.
Salah satu kisah inspiratif dari penjual nasi goreng, yakni sudah menghapalkan 7 JUZ. beliau membuat metodologi hapalan dengan cara menempelkan 1 ayat yang akan dihapal disetiap sudut gerobak nasi goreng beliau. saat di bagian kaca, ada 1 surat. saat dibagian laci uang, ada 1 surat dan tempat-tempat strategis lainnya. Dengan demikian, beliau senantiasa mudah untuk menghapal. Lantas bagaimana dengan kita? silahkan sahabat-sahabat semua tentukan cara termudah dan ternyaman mungkin untuk menghapal Quran. 

 Subhanallah, dengan Keterbatasan yang dimiliki oleh beliau. Tidak menyurutkan ASA dan HARAPAN untuk bergabung di majelis Ilmu ini. Semoga semangat beliau bisa jadi Pelajaran bagi kita untuk selalu mensyukuri nikmat Allah. 
(Foto : Koleksi Pribadi)

Adapun Janji yang telah Allah sampaikan kepada hamba-Nya yang menjadi Penghapal Quran sebagai berikut :
  1. MEREKA ADALAH KELUARGA ALLAH SWT. Sabda Rasulullah s.a.w: "Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah. 
  2. DI TEMPATKAN SYURGA YANG PALING TINGGISabda rasulullah s.a.w: "Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."  
  3. AHLI AL QURAN ADALAH ORANG YANG ARIF DI SYURGASabda rasulullah s.a.w "Dari  Anas ra. Bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni syurga," 
  4. MENGHORMATI ORANG YANG MENGHAFAL AL QURAN BERERTI MENGAGUNGKAN ALLAH SWTSabda rasulullah s..a.w  "Dari  Abu Musa Al Asya'ari ra.ia berkata bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil."
  5. HATI PENGHAFAL AL-QURAN TIDAK DI SEKSASabda rasulullah s.a.w. "Dari Abdullah Bin Mas'ud ra. Dari  nabi s.a.w. baginda bersabda: " bacalah Al Quran kerana Allah tidak akan menyeksa hati orang yang hafal al-quran. Sesungguhanya Al -Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira." 
  6. HAFIDZ LEBIH BERHAK MENJADI IMAM DALAM SOLATSabda rasulullah s.a.w. : "Dari Ibnu Mas'ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Quran." 
  7. DISAYANGI RASULULLAH S.A.WSabda rasulullah s.a.w : "Dari  Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi s.a.w menyatukan dua orang dari  orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi s.a.w. bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Quran?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka nabi s.a.w memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad." 
  8. DAPAT MEMBERIKAN SYAFAAT KEPADA KELUARGA. Sabda rasulullah s.a.w : "Dari  Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka.
  9. PENGHAFAL AL QURAN AKAN MEMAKAI MAHKOTA KEHORMATAN. Sabda rasulullah s.a.w : "Dari  Abu Hurairah ra.dari nabi s.a.w. baginda bersabda: "orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamatnanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan ,pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. Al Quran berkata lagi: "Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, redailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan.
  10. HAFAL AL QURAN MERUPAKAN BEKAL YANG PALING BAIKSabda rasulullah s.a.w. : "Dari  jabir bin nufair, katanya rasulullah s.a.w. bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal dari-Nya yaitu Al Quran.
  11. ORANG TUA MEMPEROLEHI PAHALA KHUSUS JIKA ANAKNYA PENGHAFAL AL QUR'AN. Sabda rasulullah s.a.w. : "Dari  Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Quran." Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil)
  12. AKAN MENEMPATI TINGKATAN TERTINGGI DI DALAM SYURGASabda rasulullah s.a.w. : "Dari  Aisyah ra ia berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Quran. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.
Dengan janji-janji yang Allah sampaikan tersebut, apa tidak cukup untuk kita kembali bersemangat didalam mengahapal Quran?

SO....BERANI PASANG TARGET USIA BERAPA, 
UNTUK SAHABAT BISA MENJADI HAFIDZ QURAN??

Sahabat-sahabat dari Pengurus ODOJ Bandung yang mengikuti Tabligh Akbar di Mesjid An-Nur Biofarma. Dari kanan ke kiri ; Teh Elis, Teh Martha, Kang Dendi, Kang Rangga, saya, dan kang robbi (Fotografer)
(foto : Koleksi Pribadi)




Selesai ditulis, pukul 10.30WIB hari Jumaat 20 Ramadhan 1435 H atau 18 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung

Rabu, 16 Juli 2014

Pesantren Daarut Tauhiid Bandung : Kebersamaan dengan OJK

Selamat datang di pesantren Daarut Tauhiid Bandung
Alhamdulilah.. dua minggu ini, setiap hari kamis. Di pesantren daarut tauhiid mendapat kunjungan dari instansi dan mengadakan buka puasa bersama dengan Civitas Pesantren daarut Tauhiid. Untuk hari Kamis ini, 10 Juli 2014 atau 12 Ramadhan 1435, dilaksanakan kegiatan buka puasa bersama dengan OJK (otoritas Jasa keuangan). Kunjungan OJK dipesantren ini merupakan bagian dari program mereka yakni OJK GOES PESANTREN.
(Foto : koleksi Pribadi)




 aa Gym saat menuju Lokasi Stand yang ada diarea pesantren Daarut Tauhiid Bandung
(Foto : Koleksi Pribadi)


Penyerahan bantuan secara simbolis dari Pihak OJK dan BANK BNI 46
(foto : koleksi Pribadi)

 Stnd dari BNI Syariah
(Foto : koleksi Pribadi)


 Stand dari Bank Muamalat
(Foto : Koleksi Pribadi)


 Stand dari Wardah Kosmetik
(foto : Koleksi Pribadi)


 Stand dari Pengadaian
(foto : koleksi Pribadi)


 Stand Dari J&C Cookies
(Foto : koleksi Pribadi)


 Stand dari Nokia
(Foto : Koleksi Pribadi)

 Stand Dari SSG (Santri Siap Guna) Daarut Tauhiid
(Foto : koleksi Pribadi)





Selasa, 15 Juli 2014

MQFM : Edisi Observasi

Alhamdulilah, hari ini (10 Ramadhan 1435 H atau 08 Juli 2014) merupakan jadwal saya untuk melakukan observasi di Studio MQFM Bandung. Walaupun hanya berdiam diri disana dan dengan khusyuk memperhatikan kang Sigit siaran, ini sudah lebih dari cukup untuk menghadirkan suasana sebagai seorang penyiar di MQFM. Subhanallah... masih berstatus training saja, sudah sangat menyenangkan karena bisa berada disini. Membayangkan bertemu dengan narasumber Talkshow setiap hari, menyerap ilmu serta pengalaman dari mereka. tentu saja akan berdampak pada wawasan kita yang inshaAllah semakin bertambah. 2 jam lebih sepertinya waktu yang singkat saat berada disana. Kalau boleh jujur, rasanya masih ingin berlama-lama disana, apabila diminta untuk datang lagi melakukan observasi. InshaAllah tidak akan ditolak dah tawaran tersebut.hehe


 ini merupakan tools yang digunakan oleh penyiar dalam ruang Stdudio MQFM.
(foto : koleksi Pribadi)

Berikut ini penjelasan mengenai alat-alat yang ada diruangan Studio OnAir:
  1. Audio Mixer adalah alat untuk mengatur sinyal elektrik dari microphone studio, tape recorder, dan sinyal prosesor. Operator menggerakan isarat ini dengan knob/tombol, kemudian mengarahkan kembali sinyal ke tape recorder, sinyal prosesor, dan monitor power amplifier
  2. Microphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghantarkan getaran suara kepada out speaker. Maka ujung tombak pengeras suara adalah microphone, benda ini dapat dikunjungi dengan beberapa macam istilahnya ada yang mono dan stereo, berkaki dua dan empat, basic dan wireless, microphone classic dan moderen, microphone buat rekaman hingga microphone yang sering digunakan untuk adzan di musola.
  3. Komputer adalah media informasi dengan memasukan input dan memproses data dengan mengeluarkan hasil output yang kita inginkan dan bekerja secara otomatis. Dikerjakan dengan software atau applikasi dan tersimpan melalui media penyimanan data
  4. Software (MATRIX AUTOMATION RADIO SOFTWARE)
    MATRIX adalah sebuah automation software yang telah banyak digunakan di beberapa radio di Indonesia. Disain sistem dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan radio di Indonesia. Paket software ini terdiri dari 6 Modul (6 Software) diantaranya : Modul OnAir, Modul Traffic, Modul Music Director, Modul Produksi, Modul SMS dan Modul News. 
  5. Headphones, Fungsi headphone adalah untuk mendengarkan aktifitas yang sedang mengudara. Sehingganya penyiar diwajibkan untuk menggunakan headphones disaat siaran berlangsung. Headphones juga sengaja diadakan untuk mengantisipasi brooming jika kita menggunakan speaker kontrol yang biasa, mengingat dalam ruangan tersebut microphone juga aktif ketika anda menyiar. Jangan lupa perhatikan tanda L dan R di speaker headphones. tanda L berarti LEFT yag artinya posisi di telinga kiri dan R berarti RIGHT yang berarti digunakan di telinga kanan
  6. STL ( Studio Transmitter Link)
    STL berguna untuk memancarkan program siaran dari studio ke pemancar dengan lokasi yg berbeda. Kami Desain dengan system dual conversi untuk kepekaan dan selektifitas yang handal, tersedia dalam mode manual dan LCD Display
  7. berkas Hardcopy, ini berisi materi-materi siaran seperti arsip adlips, roundown siaran, dan lain-lain.

Tampilan Monitor yang ada didepan Penyiar Radio MQFM Bandung
Banyak sofeware yang masih asing saat saya melakukan pengamatan dimonitor tersebut
(Foto: Koleksi Pribadi)

Mengenai aktivitas obeservasi, ada beberapa poin yang saya tulis. yakni :
  1. Tugas Penyiar itu ternyata tidak hanya sekedar bicara, namun harus menguasai peralatan yang ada distudio. bagaimana mengkondisikan Mixer, line telpon ke mesjid Daarut Tauhiid, line telpon dari pendengar, time schdule iklan, pembacaan renungan, monitor playlist lagu, monitor internet, adlips. terlihat riweh banget ternyata dan butuh fokus serta konsentrasi yang baik untuk menjalankan semuanya dalam satu waktu.
  2. untuk playlist lagu yang akan diputar, bisa dikerjakan sekaligus dengan memilih diawal saat siaran, atau bisa dikerjakan bertahap saat iklan.
  3. Untuk Talkshow yang rutin dan bersambung jadwalnya, diharuskan untuk melakukan review materi sebelumnya. Untuk menyegarkan ingatan pendengar mengenai materi yang telah disampaikan dan juga mengingatkan kembali tema talkshow pada hari ini.
  4. Saat Memutar Spot (iklan yang direkam), jangan ada jeda kosong saat kita membacakan Adclip (ikaln yang dibaca melalui skrip). setelah iklan tersebut dibacakan, segera mengisi jadwal iklan, untuk mempermudah monitoring bagian Traffic.
  5. koordinasi dengan operator sangat penting, untuk mengkondisikan pendengar yang melakukan panggilan telpon ke MQFM serta pengkondisiaan narasumber saat acara kamar berita.
  6. karena MQFM merupakan radio talkshow, maka para penyiarnya dituntut untuk memiliki wawasan yang luas dan serba mengetahui, sehingga disiapkan lah satu layar monitor untuk melakukan googling apabila informasi mengenai materi talkshow yang dimiliki oleh penyiar terbatas.
  7. seorang penyiar juga dituntut untuk membuat narasumber talkshow merasa nyaman. sehingga "eye Contact" menjadi catatan tersendiri.

Pada Program Inspirasi Pagi ini, dilakukan Talkshow dengan bapak Wasmin Al Risyad dan Anak Langit Group. Masih terkait judul minggu yang lalu, yakni "The Power Of Pause" dalam membangun kemenangan pribadi. Dalam ulasan materi minggu lalu, beliau menyampaikan bahwa saat dihadapkan dengan pilihan, setiap orang butuh waktu sejenak untuk melakukan "Pause" dalam membuat keputusan. karena dengan demikian orang tersebut dapat berfikir lebih tenang dan jernih serta akan banyak pilihan-pilihan alternatif yang terfikirkan olehnya, sehingga keputusan yang akan diambil jahu lebih baik daripada dia memutuskan langsung pilihan tersebut. 

ini merupakan narasumber dalam inspirasi pagi hari ini
(Foto : koleksi Pribadi)

Namun, sebagian orang tidak mampu membuat jeda dalam menentukan pilihan karena beberapa faktor, yakni :Genetik; bawaaan, psikis; karakter, lingkungan; lingkungan yang tidak mendukung.

Berikut ini filter untuk membuat jeda, yakni 
  1. Imagiantion; Imajinasi. mengajak seseorang untuk membanyangkan hal yang terjadi jika kita mementukan opsi yang diambil. dalam sepuluh tahun yang akan datang, kira-kira dengan memilih pilihan ini, saya akan menjadi apa. jangan terbelenggu oleh hukum determinasi (Genetik, Psikis, Lingkungan). Meskipun keluarga kita berlatarbelakang PNS, tapi kita tidak harus menjadi PNS. mari Bayangkan (imagiantion), saat kita memutuskan pilihan yang berbeda, maka kita akan menjadi apa nanti nya.
  2. Free Will; kebebasan. melakukan aktivitas yang diluar kebiasaan. salah satu hadist rasul juga mengajarkan kepada kita untuk pergi dan pulang setelah shalat jumat itu dengan jalan yang berbeda. ini menandakan bahwa saat kita melakukan aktivitas yang berbeda, maka akan ada informasi baru yang bisa kita dapatkan. 
  3. self awareness; sadar diri. kita mengetahui posisi, kedudukan, dan sedang apa kita saat ini. saat ingin memiliki sesuatu, maka behenti lah sejenak. apakah yang kita ingin kan itu, merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, atau hanya karena diskon atau "lapar mata". 
  4. consciece;Hati Nurani. saat melakukan jeda, hati nurani kita cenderung memberikan sebuah isyarat untuk memilih pilihan yang ada. 
latihan yang bisa kita lakukan untuk membuat jeda antara lain
  1. ambil nafas sejenak, kemudian tahan. kemudian masukan stimulun posotif kepada diri kita. fikirkan hal-hal positif dari pilihan yang kita buat tersebut. ini efektif untuk membuat kita semakin rileks dan nyaman dalam menenutkan pilihan tersebut
  2. imajinasi, saat kita dihadapkan situasi tertentu. misalkan pilihan harus marah atau tidak, maka kita harus bisa membanyangkan situasi yang sama dengan tokoh idola kita. misalkan, tokoh idola kita Aa Gym. saat beliau di kritik atas pilihan yang beliau ambil, bagaimana beliau bersikap. nah nilai itu yang harus kita ambil dan diaplikasikan dalam kehidupan kita.

Selesai ditulis, pukul 15.00WIB hari Selasa, 17 Ramadhan 1435 H atau 15 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung 

Selasa, 08 Juli 2014

MQFM: Training Hari ke-5 Penyiar Radio

Disini lah ruangan ON AIR MQFM Bandung.
(foto : Koleksi Pribadi)

Sekilas mengenai  "Announcer"

Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio. Penyiar itu sendiri adalah ujung tombak atau bisa dikatakan sebagai estalase radio. Baik-buruk siarannya –bahkan perilakunya—berpengaruh terhadap baik-buruk atau integritas radionya. Sukses tidaknya sebuah acara ditentukan oleh penyiarnya. Announcer harus bisa mengisi beberapa acara dalam program siaran stasiun radio. Selain harus mempunyai keahlian berbicara announcer juga harus dapat menggunakan peralatan teknis seputar stasiun radio yang dipergunakan untuk siaran. Seorang announcer harus mempunyai pemikiran yang luas untuk disampaikan kepada para audience. Seseorang yang menguasai atau memiliki kemampuan yang sangat baik di bidang teknis (terampil), tetapi jika tidak bisa berbicara dengan baik maka seseorang tersebut tidak bias menjadi seorang announcer. Begitupun sebaliknya. Yang paling diperhatikan di dalam stasiun radio adalah penyiar atau announcer. Karena announcer yang mempengaruhi atau menentukan berkualitas atau tidak nya stasiun radio. dan tidak jarang terjadi "pembajakan" announcer. 
Announcer juga dapat disebut sebagai propesi atau pekerjaan dimana seseorang yang mengisi, menghibur, dan memberikan berbagai informasi kepada pendengar atau audience. Announcer harus dapat membacakan, mengkomunikasikan dan mengekspresikan, sehingga pesan atau informasi dapat ditangkap dan dimengerti dengan mudah oleh audience. Seorang announcer harus mempunyai kedisiplinan yang baik, dan menaati peraturan-peraturan yang telah di tetapkan.Para announcer yang ada di MQFM dikenal dengan ciri khas suara yang menyejukkan, bersahabat, ramah, cerdas serta tidak provokatif. 
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh announcer, yakni :

  1. Suara; Perjelas artikulasi kalimat, sehingga saat mengucapkan sesuatu tidak membuat orang lain atau pendengar meminta kita untuk mengulang lagi kalimat tersebut. suara sendiri tidak harus merdu, karena seorang annaouncer itu bukan berperan sebagai penyanyi. 
  2. Materi siaran ; memahami materi siaran, atau setidaknya membaca roundown siaran sehingga tidak terjadi miss komunikasi. seorang announcer memiliki kelebihan dalam informasi yang update dan wawasan yang luas, bisa dikatakan ketika berbicara mengenai politk, seorang announcer harus bisa mengikuti. berbicara mengenai kuliner pun sama
  3. Musik; suka atau tidak suka, seorang announcer akan selalu berdekatan dengan musik. sehingga harus diperhatikan, saat ini kita berada disegmentasi musik mana? untuk di MQFM sendiri, segmentasi musiknya ada di musik positif. tidak harus nasyid. lagu aliran Pop pun, kalau itu termasuk kedalam lagu positif kontennya, maka bisa diputarkan di playlistnya MQFM.
  4. Tools; ini merupakan perangkat elektronik yang ada diseputar penyiar saat sedang ONAIR. dengan perangkat ini lah, seorang announcer dapat terhubung dengan para pendengar radio. untuk awal-awal siaran, kemungkinan besar masih grogi dalam mengoperasikan alat-alat tersebut, deg-degan takut salah pencet tombol, deg-degan kalau tiba-tiba salah satu tombol tidak berfungsi, dan berbagai hal lain lah yang sebetulnya itu sebuah kecemasaan karena kurangnya persiapan.

Ruangan Training
Jodoh, aktvitas kuliah, pekerjaan serta berbagi pengalaman menjadi topik pembicaraan sebelum memulai kelas
(foto : koleksi Pribadi)


ada beberapa istilah didunia announcer yang harus diketahui yakni :
  1. Adlib : iklan berupa kata-kata penyiar (mengacu pada skrip yang telah disiapkan).
  2. Back Sound Backsound merupakan musik latar yang akan mengarahkan pada suasana atau atmosfer tertentu sesuai yang dikehendaki dalam sebuah program acara. Beat musik serta warna musik yang dipilih akan membawa pada suasana Siaran yang diinginkan. Suasana romantis, akan tepat diberi backsound yang beatnya slow, serta easy listening. Suasana riang, gembira, menyenangkan bisa terbangun dengan memutarkan backsound musik yang memiliki beat medium atau fast. Backsound sebaiknya dipilih berupa musik instrumentalia tanpa ada latar suara penyanyi, karena suara penyanyi akan mengganggu ketika penyiar on mike. Apalagi kalau lagunya terkenal dan sedang hits, dikawatirkan audience justru akan fokus mendengarkan backsoundnya daripada suara penyiarnya.
  3. Bumper ; merupakan penanda singkat mengenai sebuah program acara. Durasinya cukup singkat, sekitar 2 – 15 detik. Bumper bisa menjadi penanda saat sebuah program akan dimulai (Bumper In) atau penanda bahwa program acara telah berakhir (Bumper Out).
  4. Cun in :penyiar memmbuka program, setelah bumper in,
  5. cun out : Penyiar menutup program setelah bumper out.
  6. Jinggle : lagu kebanggasan radio tersebut. muatannya berupa selogan, Tagline, Frekuensi serta tema bulanan stasiun Radio tersebut. Jingle merupakan identitas sebuah program dalam bentuk musik, narasi, atau lagu (musik dengan lirik). Durasinya pun cukup singkat sekitar 30 detik.  Bentuk jingle program yang berupa musik dan lagu biasanya tampil cukup menarik dan bahkan menjadi earcatching bagi audience, sehingga begitu jingle  diputar audience langsung tahu mereka sedang mengikuti acara apa. Jingle program biasanya diputar setelah break iklan sebelum lagu diputar, fungsinya selain sebagai identitas program sekaligus sebagai bridging antara iklan dan lagu.
  7. Rundown : jadwal yang telah tersusun yang sesuai dengan urutan acara.
  8. Spot : iklan dalam bentuk rekaman.
  9. Scriptwriter : penulis naskah.

  10. Tagline : kata khas yang digunakan sebagai penanda

Eksis sedikit...
1.... 2..... 3... Senyum.....
(foto : koleksi Pribadi)

iklan merupakan bagian yang penting dalam dunia radio, karena salah satu pemasukan (pendapatan) perusahaan (radio) itu berasal dari iklan yang masuk dan disebarluaskan melalui siaran radio tersebut. sebagai seorang announcer, harus memperhatikan posisi ini, karena seorang announcer memiliki tugas penghubung antara iklan dengan para pendengar. keselahan kecil dalam memutarkan iklan, akan berdampak pada komplen dan kekecewaan pihak yang mengiklankan produknya di radio tersebut. Bahkan, pernah ada yang meminta ganti rugi berupa materi atas ketidakpuasan iklan yang disampaikan serta kekeliruan yang dilakukan oleh seorang announcer.
di MQFM, iklan dalam 1 jam dibagi kedalam 4 Qurater. untuk 1 Quater ditentukan berapa banyak iklan yang masuk, karena bisa saja dalam 1 Quarter teridiri dari 6 iklan sekaligus. ini semua tergantung dari jumlah iklan yang masuk ke radio, setiap bulan iklan yang masuk selalu berbeda-beda. bagian Traffic (iklan) di MQFM, diamnahkan kepada kang Rohmat. beliau bertanggung jawab dalam menentukan roundown iklan serta melakukan kontrol ketepatan waktu siaran iklan yang telah dibuat diroundown.

ruangan kelas dipindahkan kesini, karena kami akan menggunakan sound.
lesehaan dan bisa meregangkan pinggang serta kaki (tidur kalii..hhee)
(foto : koleksi Pribadi)

Pelajaran selanjutnya adalah bagaimana melakukan improvisasi dalam sebuah lagu. lagu itu tidak hanya sekedar musik penghibur, namun ada pesan yang bermakna dan pesan itu harus disampaikan ataupun bisa dipertegas dengan improvisasi yang kita lakukan. seorang announcer indentik dengan bicara yang aktif, sehingga kemampuan untuk improviasi sangat diperlukan, namun tidak keluar dari konteks radio.
salah satu teknik improviasi itu adalah smashing. dimana seorang announcer mengingatkan kembali para pendengar bahwa yang didengarkan itu adalah program inspirasi siang MQFM Bandung. untuk nama penyiar boleh disebutkan berberapa kali, namun tidak boleh ditonjolkan. karena di MQFM yang ditonjolkan itu program siarannya. untuk teknik smashing, dilakukan pada lagu Edcaustik

Coz I'm Here For You - EDCOUSTIC

Skrip improvisasi yang dibuat dari lagu edcosutik - coz i'm here for you :
Sahabat MQ, berbicara mengenai impian. setiap orang memiliki impian yang ingin mereka wujudkan. dari lagu tersebut kita dapat menginspirasi bahwa setiap orang bisa menggapai impiannya, asalakan kita yakin dan berserah diri kepada Allah. optimalkan kerja keras, Man Jadda Wa Jada

Jadwal Observasi :
Selasa : Regi (Inspirasi Pagi), Teh Susan&Teh Diana (Inspirasi Siang)
Rabu : Teh Nurul & Teh Rana (Inspirasi Siang)
Kamis : Kang Seno&kang Ihsan (inspirasi Pagi), Teh Siti&teh Lina (Rumahku SyurgaKu)

setelah selesai trainingnya, tidak lupa dokumentasi dulu.
Oke everybody, pasang wajah yang paling bagus.
(foto : koleksi Pribadi)

Selesai ditulis jam 00.05 WIB, Rabu 11 Ramadhan 1435 H atau 9 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung

Senin, 07 Juli 2014

Pesantren Daarut Tauhiid Bandung : Kajian Ba'da Dzuhur (senin, 9 Ramadhan 1435 H)

Di Pesantren Daarut Tauhiid, alhamdulilah setiap ba'da Dzuhur selama bulan ramadhan ini diadakan tausiyah singkat oleh para Ustad yang ada di Daarut Tuahiid Bandung. Pada kesempatan ini, yang memberikan Tausiyah adalah Ust. H. Fahrudin, S.Ag, M.Pd.I. beliau merupakan Tim Astidz Daarut Tauhiid. Beliau juga, pemateri tetap pada kajian Fiqih saat kajian Ba'da Magrib di Mesjid Daarut Tauhiid Bandung. selain itu, beliau juga sebagai pengajar di Santri Mukim (APW, DQ, PM2K) Daarut Tauhid. Sehingga siapapun yang pernah mengikuti pendidikan santri di Daarut Tauhid, InshaAllah mengenal Beliau.

Ini dia, Ust. H. Fahrudin, S.Ag, M.Pd.I
Beliau sangat ramah, baik, humoris dan luas ilmu nya :)
(foto : Koleksi Pribadi)

Ustad menyampaikan sebuah hadist riwayat dari Ibnu Mas’uud radliyallaahu ‘anhu "Dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: Amal manakah yang lebih utama?”. Beliau menjawab, Sholat pada waktunya.” Dia (Ibnu Mas’ud) berkata: Aku berkata:“Lalu apa?”. Beliau menjawab, Berbakti kepada kedua orang tua.” Dia [Ibnu Mas'ud] berkata: Aku berkata: “Lalu apa?”. Beliau menjawab, Berjihad di jalan Allah. Tidaklah aku tinggalkan pertanyaanku untuk meminta tambahan -keterangan- kecuali karena aku kasihan kepada beliau." 
  1.  Menjaga Shalat diawal waktu; shalat ini merupakan amalan yang akan dihisab oleh Allah pada saat diakhirat nanti, maka sempurnakan lah shalat kita dengan menjaga shalat diawal waktu. alhamdulilah di Daarut Tauhiid Bandung, menerapkan peraturan 15 menita sebelum adzan berkumandan. seluruh aktivitas kantor sudah direhatkan, dan seluruh santri karya diinstruksikan untuk segera memakmurkan mesjid. sehingga bisa menjaga shalat diawal waktu.
  2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua : beliau menjelaskan orang tua disini bukan bearti orang yang melahirkan kita semata, namun orang yang menjadi jalan kita untuk mengenal Allah (Guru/Ustad). itu termasuk kedalam definsi orang tua. 
  3. berjihad dijalan Allah : mencari ilmu serta menjemput rezeki bisa dimasukkan kedalam jihad. apabila niat mereka untuk mencari rihda Allah
suasana jemaah yang sedang menyimak Tausiyah Ust. Fahrudin
(foto : koleksi Pribadi)

ketiga amalan ini sejatinya adalah hal-hal yang sangat mungkin kita lakukan dalam sehari-hari, namun seringkali "lupa" serta "Khilaf" membuat kita melalaikannya ketiga amalan tersebut. Terutama Amalan yang Pertama, karena hakikat kita dipersidangkan nanti diakhirat, maka pertama yang akan Allah tanyakan kepada kita adalah "shalat" kita, dikala shalat kita bagus, maka beruntunglah kita. sehingga harus benar-benar diperhatikan mengenai jadwal Shalat ini. Sibuk, Boleh. namun jangan sampai kesibukan itu melalaikan tugas kita yang utama, yakni beribadah kepada Allah. 
Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa shalat memiliki hubungan terapi untuk tubuh kita, setiap gerakan yang dilakukan dengan benar memilki manfaat tersendiri. itu dari prespektif ilmiah, belum dilihat dari sisi ruhiyah nya. dimana dengan shalat, dapat mencegah kita dari perbuatan yang sia-sia. Kedua prespektif itu telah membuktikan bahwa dengan shalat saja kita sudah mendapatkan manfaat yang besar bagi diri kita. sehingga tidak ada alasan kita untuk melalaikan waktu Shalat.
mari mengejar keutamaan Shalat diawal waktu.
Beramal baik, Biasa.
Yang Luar Biasa, Berlomba-lomba untuk mendapatkan Amal baik.

Selesai ditulis pukul 11.49WIB, 10 Ramadhan 1435 H atau 8 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung

MQFM: Training Hari ke-4 Penyiar Radio

Rasanya cepat sekali waktu berlalu, karena sekarang sudah memasuki pertemuan ke-4 pelatihan penyiar MQFM Bandung (Kamis, 5 Ramdhan 1435 atau 03 Juli 2014). Pertemuan kali ini tidak dihadiri oleh Teh Nurul. Kang Sigit langsung meminta kami untuk mempersiapkan diri untuk menyampaikan berita dan beliau memberikan kami waktu sekitar 10 menit untuk mempersiapkannya.Selain itu, kami juga harus menjembatani atau mengkaitkan berita yang ada dengan salah satu musik positif.
Evaluasi dari Tugas yang diberikan Kang Sigit:

  1. Kalau kita mengutip kalimat dari website atau pun orang lain. maka gunakan lah kalimat yang tidak langsung dalam menyamapaikannya kembali,
  2. Saat menyapa orang lain, baru menggunakan "bapak" atau "ibu", namun saat menyebutkan diberita cukup gunakan nama "Walikota bandung, Ridwan Kamil"
  3. Untuk berita hindarkan kata-kata yang menghormati (seperti; Beliau, Nyonya, dll).
  4. Membaca beritanya cepat dan terlalu banyak konten, sehingga jenuh akhirnya. jadi dipilih point-point inti yang akan disampaikan.
  5. konten lebih dikusai sehingga saat menyampaikan berita menjadi lebih enak dan nyaman
  6. Gunakan teknik "pause" dan "panjangkan Bunyi" saat berbicara sehingga membuat variasi suara.
  7. perhatikan kalimat, seperti "melihat direpublika" bisa diganti "dilansir dari republika"

Tema Bulan ini MQFM - Ramadhan Istimewa, Inspirasi Meraih Taqwa-


Selesai dari itu, kami melakukan review Radio MGT 101,1 FM, RASE 102,3 FM dan Radio B 95,6 FM sebagai berikut:

  1. Segementasi mereka dewasa awal atau muda, bahasa yang digunakan nyaman untuk usia kami.
  2. Dalam menyapa dan bawaannya tidak formal, easy going.
  3. untuk lagu-lagu, ada yang lawas, namun masih masuk untuk diputar sekarang. serta lagu-lagu UpToDate juga ada. 
  4. Penyiar radio cenderung berbicaranya cepat, berbeda dengan MQFM.
  5. Kecenderungan penyiar tertawanya lepas. kalau di MQFM lebih dikontol tertawanya.
  6. Speed dan power penyiar kalau dari waktu (pagi,siang,malam) sama.
Untuk di MQFM,ada personality (tampilan diudara) yang harus diperhatikan, Sebagai berikut:
  1. Dewas : Dapat dilihat dari cara berbicaranya
  2. Menyejukkan : tidak Provokatif dalam memberitakan berita, meskipun ada konfil didalamnya. kita harus berada diposisi yang netral. seperti yang Aa Gym sering sampaikan mengenai 3 SEMANGAT (Semangat Persaudaraan, Semangat Solusi, Semangat Sukses Bersama)
  3. Cerdas : dilihat dari konten ucapannya
  4. Beruhiyah : ini tergantung amalan ibadah masing-masing. Aura ini muncul sendiri karena kegigihan kita dalam mencari ilmu agama. ini bersifat subyektif dan tidak bisa diukur takarannya seperti apa.
  5. ..................................................................................................................................................
Persiapan Pulang (dari Kiri-kekanan)
Kang Sigit, Teh Lina, Teh Diana, Teh Susan, Kang Ihsan, dan Kang Seno
(foto : Koleksi Pribadi)


PELAJARAN PERTEMUAN BERIKUTNYA : MUSIK

Berikut ini Skrip yang saya buat:

Bisimilahirohmannirohim.
Assalamualaikum wr. wb
dipancarluaskan langusng dari jalan gegerkalong Girang Baru no 11 Bandung, 102,7 MQFM Bandung, 92,3 MQFM Jogjakarta dan 104,5 MQFM Dabo Singkep. Inspirasi Keluarga Indonesia.
Sahabat MQ, dalam suasana pagi ni. senang sekali sahabat siar anda, Regi oka mahendra dapat menyapa anda kembali. Tentutnya dalam Program "Inspirasi Pagi". Insha Allah saya akan menemani anda hingga jam 09.30 Wib. dihari Rabu, tanggal 2 dibulan Juli 2014 atau bertempatan dengan tanggal 4 dibulan Ramadhan 1435 H.
Sahabat MQ, Tidak sampai 1 pekan lagi yah, kita akan mengelar pemilihan umum raya Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia. Salah satu berita mengenai pemilu, dan dilansir dari Detik.com bahwa telah terjadi penyerangan oleh masa PDIP ke kantor TVOne Jakarta dan Jogjakarta. motif penyerangan tersebut karena ada ketidakpuasan dari masa PDIP mengenai pemberitaan di TVOne. di Era kemerdekaan Pres ini, semestinya PDIP bisa menempuh prosedur hukum apabila ada hal-hal yang dirasa menrugikan pihak PDIP. seperti yang disampaikan oleh anggota dewan Pers, Ray Wijaya "Kalau Pihak PDIP merasa dirugikan oleh pemberitaan TVOne, maka gunakanlah jalur-jalur UU yang berlaku, gunakan hak jawab. Jangan mengerahkan massa."
Mari sahabat MQ, kita kawal pemilu ini dengan mengkedepankan nilai-nilai kedamaian. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua, dan semoga yang menjadi presiden kita nanti adalah sosok pribadi yang takut kepada Allah swt. semoga dengan satu satu musik positif ini, akan memberikan nilai-nilai positif pada diri kita, "Gigi - Perdamaian"

selesai ditulis pukul 23.51 WIB, senin tanggal 9 Ramadhan 1435 atau 7 Juli 2014
@Gedung Lantai III MQTV, Bandung.