Senin, 07 Juli 2014

Pesantren Daarut Tauhiid Bandung : Kajian Ba'da Dzuhur (senin, 9 Ramadhan 1435 H)

Di Pesantren Daarut Tauhiid, alhamdulilah setiap ba'da Dzuhur selama bulan ramadhan ini diadakan tausiyah singkat oleh para Ustad yang ada di Daarut Tuahiid Bandung. Pada kesempatan ini, yang memberikan Tausiyah adalah Ust. H. Fahrudin, S.Ag, M.Pd.I. beliau merupakan Tim Astidz Daarut Tauhiid. Beliau juga, pemateri tetap pada kajian Fiqih saat kajian Ba'da Magrib di Mesjid Daarut Tauhiid Bandung. selain itu, beliau juga sebagai pengajar di Santri Mukim (APW, DQ, PM2K) Daarut Tauhid. Sehingga siapapun yang pernah mengikuti pendidikan santri di Daarut Tauhid, InshaAllah mengenal Beliau.

Ini dia, Ust. H. Fahrudin, S.Ag, M.Pd.I
Beliau sangat ramah, baik, humoris dan luas ilmu nya :)
(foto : Koleksi Pribadi)

Ustad menyampaikan sebuah hadist riwayat dari Ibnu Mas’uud radliyallaahu ‘anhu "Dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: Amal manakah yang lebih utama?”. Beliau menjawab, Sholat pada waktunya.” Dia (Ibnu Mas’ud) berkata: Aku berkata:“Lalu apa?”. Beliau menjawab, Berbakti kepada kedua orang tua.” Dia [Ibnu Mas'ud] berkata: Aku berkata: “Lalu apa?”. Beliau menjawab, Berjihad di jalan Allah. Tidaklah aku tinggalkan pertanyaanku untuk meminta tambahan -keterangan- kecuali karena aku kasihan kepada beliau." 
  1.  Menjaga Shalat diawal waktu; shalat ini merupakan amalan yang akan dihisab oleh Allah pada saat diakhirat nanti, maka sempurnakan lah shalat kita dengan menjaga shalat diawal waktu. alhamdulilah di Daarut Tauhiid Bandung, menerapkan peraturan 15 menita sebelum adzan berkumandan. seluruh aktivitas kantor sudah direhatkan, dan seluruh santri karya diinstruksikan untuk segera memakmurkan mesjid. sehingga bisa menjaga shalat diawal waktu.
  2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua : beliau menjelaskan orang tua disini bukan bearti orang yang melahirkan kita semata, namun orang yang menjadi jalan kita untuk mengenal Allah (Guru/Ustad). itu termasuk kedalam definsi orang tua. 
  3. berjihad dijalan Allah : mencari ilmu serta menjemput rezeki bisa dimasukkan kedalam jihad. apabila niat mereka untuk mencari rihda Allah
suasana jemaah yang sedang menyimak Tausiyah Ust. Fahrudin
(foto : koleksi Pribadi)

ketiga amalan ini sejatinya adalah hal-hal yang sangat mungkin kita lakukan dalam sehari-hari, namun seringkali "lupa" serta "Khilaf" membuat kita melalaikannya ketiga amalan tersebut. Terutama Amalan yang Pertama, karena hakikat kita dipersidangkan nanti diakhirat, maka pertama yang akan Allah tanyakan kepada kita adalah "shalat" kita, dikala shalat kita bagus, maka beruntunglah kita. sehingga harus benar-benar diperhatikan mengenai jadwal Shalat ini. Sibuk, Boleh. namun jangan sampai kesibukan itu melalaikan tugas kita yang utama, yakni beribadah kepada Allah. 
Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa shalat memiliki hubungan terapi untuk tubuh kita, setiap gerakan yang dilakukan dengan benar memilki manfaat tersendiri. itu dari prespektif ilmiah, belum dilihat dari sisi ruhiyah nya. dimana dengan shalat, dapat mencegah kita dari perbuatan yang sia-sia. Kedua prespektif itu telah membuktikan bahwa dengan shalat saja kita sudah mendapatkan manfaat yang besar bagi diri kita. sehingga tidak ada alasan kita untuk melalaikan waktu Shalat.
mari mengejar keutamaan Shalat diawal waktu.
Beramal baik, Biasa.
Yang Luar Biasa, Berlomba-lomba untuk mendapatkan Amal baik.

Selesai ditulis pukul 11.49WIB, 10 Ramadhan 1435 H atau 8 Juli 2014
@Gedung Lantai III, MQTV Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar